Lebih lanjut, Afriansyah menjelaskan bahwa Kemnaker memiliki sembilan direktorat jenderal yang menangani berbagai aspek ketenagakerjaan di Indonesia, mulai dari pelatihan hingga pemberdayaan tenaga kerja. “Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat sinergi antara PWI dan Kemnaker dalam meningkatkan kemampuan dan memperbaiki sistem ketenagakerjaan di Indonesia,” tambahnya.
Afriansyah juga menegaskan pentingnya program ini untuk pengembangan kompetensi tenaga kerja, mengingat setiap sektor memiliki permasalahan ketenagakerjaan yang berbeda. Oleh karena itu, kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di sektor ketenagakerjaan pun beragam, baik dari segi komposisi, kuantitas, maupun kualitas.
“Saya yakin kerja sama ini memiliki arti penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia dan menjadi momentum penting dalam mewujudkan sinergi antara pemerintah pusat dan PWI,” tandasnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Kemnaker Surya Lukita Warman menambahkan, kolaborasi ini akan mendorong penguatan komunikasi dan sinergi antara Kemnaker dan PWI, baik di pusat maupun daerah, untuk pengembangan kerja sama lebih lanjut. *** ( Budi. R )