Petani Kota Bengkulu Dukung Program Pertanian Gubernur Rohidin Berkelanjutan.

oleh -1250 Dilihat

Bengkulu – eksisberita.com. Kelompok tani Kota Bengkulu yang terhimpun dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Dusun Besar, Panorama, Jembatan Kecil dan sekitarnya atau disebut juga Gapoktan Cugung Kecik, menyatakan dukungan terhadap Program Pertanian Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Seperti dikatakan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Cugung Kecik Buyung Arasman, kehadiran gubernur Bengkulu di tengah-tengah mereka memberikan kebahagiaan tersendiri. Dirinya berharap ke depan, mereka sebagai petani lebih diperhatikan lagi.

Kami sangat mendukung program Pak Gubernur Rohidin di bidang pertanian. Apalagi baru pertama kali gubernur turun langsung di kawasan lahan pertanian kami di sini. Kami berharap produksi padi di Kota Bengkulu lebih meningkat lagi melalui dukungan dan pembinaan dari pemerintah,” ujar Buyung Arasman usai Panen Raya Kelompok Tani Cugung Kecik bersama Gubernur Bengkulu, di areal persawahan Cugung Kecik, Kota Bengkulu, (30/06).

Senada disampaikan Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Bengkulu Ibnu Hafaz, bahwa program Pemerintah Bengkulu yang digalakkan Gubernur Rohidin berupa revitalisasi irigasi di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), sangat membantu petani sekitar mendapat pasokan air yang mencukupi.

Sekitar sebulan yang lalu proyek itu sudah dimulai dan saya meyakinkan bahwa untuk musim tanah kedua yang akan dimulai pada Agustus nanti, kondisi air dari DDTS sudah sangat menjamin untuk kita bertani,” ungkapnya.

Dikatakan salah seorang Petani Cugung Kecik Mustafa, pihaknya sangat bersyukur atas kehadiran Gubernur Rohidin, karena dengan demikian pemerintah bisa mengetahui di kawasan pertanian Cugung Kecik dan sekitarnya terdapat 350 hektare sawah sangat potensial untuk terus dikembangkan.

Banyak kendala yang mereka hadapi selama ini, mulai dari permasalahan alsintan, pasokan bibit dan pupuk serta masih adanya irigasi yang rusak. Sehingga mengakibatkan hasil pertanian padi yang tidak stabil.