“Pada intinya, semua pihak menginginkan agar alur pelabuhan Pulau Baai segera dikeruk,” ungkap RA Denni.
Ia berharap dengan adanya pertemuan ini, permasalahan pendangkalan alur pelabuhan dapat segera teratasi, mengingat Pelabuhan Pulau Baai merupakan pintu gerbang ekonomi bagi Provinsi Bengkulu.
“Kami juga berharap adanya dukungan dari Kementerian Perhubungan dan BUMN untuk membantu pengerukan alur pelabuhan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Juhaili, menjelaskan bahwa rapat dengar pendapat dan koordinasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana permasalahan yang dihadapi serta solusi yang akan diambil.
Dalam rapat tersebut, telah didapatkan gambaran mengenai permasalahan yang dihadapi dan solusi terkait pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai.
“Tentu saja, sebagai lembaga, kami akan berupaya agar masalah pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai dapat segera teratasi melalui pengerukan,” ujar Juhaili.
Ia menambahkan, Komisi III akan mendorong agar permasalahan pendangkalan alur pelabuhan ini segera diselesaikan dengan tindakan konkret.
“Secara komprehensif, kami meminta penjelasan lebih lanjut dari pihak terkait, dan nanti kami akan mendorong agar masalah pendangkalan alur pelabuhan ini dapat segera diatasi,” pungkasnya. *** Rls. ( Budi. R )