Dengan adanya kegiatan ini, kata Sekda, tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran dan inspirasi bagi kita semua, terutama generasi muda, untuk terus berkarya dan melestarikan kekayaan sastra Indonesia.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk berdialog, bertukar pikiran, dan memahami lebih dalam pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh A.A. Navis melalui karya-karyanya,” tambah Isnan Fajri.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda, sehingga mereka semakin memahami dan menghargai karya sastra Indonesia, khususnya karya A.A. Navis.
“Selain itu, Balai Bahasa Bengkulu kini telah resmi ditingkatkan statusnya dari Kantor Bahasa menjadi Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, yang akan semakin berperan dalam melestarikan bahasa di Provinsi Bengkulu,” ungkap Dwi Laily Sukmawati. *** ( Budi. R )