OJK LITERASI KEUANGAN DI PROVINSI BENGKULU MASIH RENDAH

oleh -1068 Dilihat
filter: 0; jpegRotation: 90; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0;

Peran TPAKD bersama dengan industri jasa keuangan sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Ini tidak hanya tentang meningkatkan pengetahuan mereka tentang produk keuangan, tetapi juga melindungi mereka dari bahaya pinjaman online ilegal dan judi online.

Menurut Ayu Laksmi, rendahnya literasi keuangan membuat masyarakat rentan terhadap berbagai penipuan, termasuk penawaran pinjaman online dengan bunga yang sangat tinggi atau ketentuan yang tidak transparan. Selain itu, minimnya pemahaman tentang pengelolaan keuangan juga membuat masyarakat lebih mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan instan dari judi online, yang pada kenyataannya justru membawa kerugian besar.

OJK terus berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari praktik-praktik keuangan yang tidak sehat. Oleh karena itu, kita akan terus memperkuat edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya literasi keuangan, khususnya kepada kelompok masyarakat yang rentan,saat ini sudah 6000 rekening di blokir oleh pihak perbankan atas perintah OJK.” jelas Ayu Laksmi.

Pihaknya percaya bahwa dengan peningkatan literasi keuangan, masyarakat akan lebih mampu mengelola keuangan pribadi mereka dengan baik, terhindar dari jebakan pinjaman online ilegal, dan tidak tergoda oleh praktik judi online yang merusak masa depan anak bangsa.” Tutup. Ayu Laksmi. ( Budi. R )