Rosjonsyah, yang juga memiliki latar belakang sebagai seorang pendidik, mengingatkan bahwa keberhasilan seseorang, termasuk pejabat, tidak terlepas dari peran seorang guru.
“Tugas utama seorang guru adalah mendidik. Saya sendiri tidak akan bisa menjadi Gubernur seperti sekarang tanpa peran guru,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Haryadi, menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan momentum penting untuk memilih kepengurusan PGRI Provinsi Bengkulu untuk lima tahun ke depan.
Menanggapi aspirasi dari PGRI se-Provinsi Bengkulu yang menginginkan dirinya kembali memimpin PGRI Bengkulu pada periode 2024–2029, Haryadi menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah tersebut.
“Prioritas kami tetap pada rekrutmen keanggotaan serta tugas utama melindungi tenaga pendidik dan kependidikan. Kami juga berkomitmen mengangkat harkat dan martabat guru,” ujar Haryadi. *** Rls. ( Budi. R )