Negara menaruh kepercayaan kepada polri untuk mengamankan pilkada, Khususnya tahap pungut suara. Laksanakan tugas pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga proses pemungutan suara berjalan aman, tertib, dan lancar. Prediksi menunjukkan eskalasi kerawanan pada pilkada serentak 2024 berpotensi lebih tinggi dibandingkan pemilu sebelumnya. Oleh karena itu, seluruh personel harus benar-benar siap dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“ Sinergitas dan koordinasi yang erat dengan tni serta penyelenggara pilkada menjadi keberhasilan pelaksanaan tugas. Kunci pengamanan saat pungut suara adalah puncak rangkaian kegiatan yang telah kita laksanakan.” Kata Kapolda Bengkulu. Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolda Bengkulu menegaskan beberapa point penekanan kepada personil yang melakukan pengamanan diantaranya :
1. Laksanakan tugas pengamanan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku, agar setiap tindakan terukur dan sesuai hukum.
2. Tunjukkan profesionalisme, proporsionalitas, dan integritas tinggi, serta hindari tindakan yang dapat menurunkan citra polri.
3. Jaga sikap, perilaku, dan kesehatan, sehingga tugas dapat terlaksana dengan baik.
4. Laksanakan pengamanan dengan penuh keikhlasan, serta selalu berserah diri kepada allah swt, tuhan yang maha kuasa, karena segala upaya kita hanyalah proses yang hasilnya tergantung pada kehendak-nya.
Usai pelaksanaan apel pergeseran, ketika diwawancarai awak media Kapolda Bengkulu mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pengamanan di 3.452 TPS yang ada di 10 Kabupaten/ Kota Provinsi Bengkulu dengan pola pengamanan yakni di TPS kurang rawan 2 Polisi 12 TPS 24 Linmas, di TPS rawan 2 Polri 2 TPS 4 Linmas, serta di TPS sangat rawan 2 polisi 1 TPS 2 Linmas.
“ kami juga akan melaksanakan pengamanan di tempat khusus seperti TPS khusus seperti di Panti dan lapas . “ Pungkas Kapolda Bengkulu. *** Rls ( Budi. R )