“Penyidik harus bertindak cepat. Jangan sampai kasus berlarut-larut. Sebagai penegak hukum, kita harus memberikan kepastian hukum, baik kepada pelaku maupun korban. Ini penting agar masyarakat merasa dilindungi dan hukum benar-benar ditegakkan dengan adil,” ujarnya.
Kapolda juga menyoroti pentingnya penguatan peran Bhabinkamtibmas di tingkat Polsek sebagai basis intelijen. Menurutnya, Bhabinkamtibmas memiliki peran vital dalam menjaga keamanan di lingkungan masyarakat, terutama dalam deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang bisa terjadi.
“Bhabinkamtibmas adalah garda terdepan kita di lapangan. Mereka harus bisa membaca situasi, melakukan deteksi dini, dan melaporkan setiap perkembangan yang terjadi. Hal ini penting agar kita tidak kecolongan dalam menangani potensi gangguan keamanan, terutama di masa-masa krusial seperti Pilkada ini,” tambah Kapolda.
Selain memberikan arahan terkait pengamanan Pilkada, dalam kunjungannya ke Polres Lebong, Kapolda Bengkulu juga melaksanakan kegiatan simbolis berupa pelepasan 30.000 bibit ikan di kolam ikan Polres Lebong. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi oleh Ketua Bhayangkari Daerah Bengkulu, Ny. Emmy Anwar, serta sejumlah pejabat utama Polda Bengkulu, termasuk Karo SDM, Karo Logistik, Direktur Reskrimsus, Kabid Humas, Korspripim, Dir Tahti, dan Wadir Samapta. *** ( Budi. R )