Selama perjalanan menuju Rumah Pengasingan Bung Karno, tampak Gubernur dan Kapolda Bengkulu, bersama unsur FKPD, mendorong kursi roda para veteran sebagai bentuk penghormatan yang mendalam terhadap jasa-jasa mereka dalam perjuangan kemerdekaan bangsa. Selain itu, Kapolda Bengkulu juga membagikan bendera kepada masyarakat sepanjang rute perjalanan. Ini merupakan upaya untuk menumbuhkan semangat patriotisme dan kecintaan masyarakat terhadap tanah air melalui momentum peringatan kemerdekaan RI.
Setibanya di Rumah Bung Karno, Gubernur, Forkopimda, dan peserta kirab menyaksikan tari kreasi etnis sebelum memasuki rumah untuk menyaksikan prosesi peletakan Bendera Merah Putih oleh Paskibraka. Acara dilanjutkan dengan peringatan Hari Veteran.
Gubernur Bengkulu Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A. menyampaikan, “Alhamdulillah, kirab Merah Putih hari ini berjalan dengan lancar dan sukses. Kami mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Mari kita ikuti acara ini dengan khidmat dan turut serta merayakannya di Balai Raya Semarak. Terima kasih kepada TNI-Polri, adik-adik, dan panitia penyelenggara yang telah berkontribusi besar dalam kesuksesan acara ini,” ujarnya.
Perwakilan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Bengkulu, Ribut Aryadi, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. “Kami berterima kasih kepada Gubernur Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan unsur FKPD Provinsi Bengkulu atas dukungannya dalam memperingati Hari Veteran Nasional. Semoga peringatan ini dapat membangkitkan semangat juang masyarakat Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
Kegiatan Kirab Merah Putih ini merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan nilai-nilai kebangsaan dan menghormati jasa para pahlawan. Selain itu, acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, melibatkan berbagai unsur seperti ASN, TNI-POLRI, serta masyarakat sipil dari berbagai kalangan secara antusias. ( Budi. R )
