Aspidsus Kejati Bengkulu,Suwarsono menambahkan untuk Bidang Pidana Khusus Kejati Bengkulu terdapat 2 kasus korupsi tahap penyelidikan dan 2 kasus korupsi tahap penyidikan,untuk kasus tahap penyidikan yakni kasus korupsi pembangunan jembatan air taba terunjam Kabupaten Bengkulu Tengah dan kasus pembebesan lahan jalan tol bengkulu taba penanjung. Jembatan air taba terunjam sudah ditetapkan tersangka satu orang selaku kontraktor berinisial FL.
Sementara itu korupsi pembebesan lahan jalan tol masih menunggu tambahan bukti serta hasil perhitunganbkerugian negara untuk kasus korupsi yang sedang ditangani Kajati Bengkulu ada 4 tahap penyelidikan ada 2 semuanya masih berjalan dan berproses”. Kata Kejati Bengkulu.
Dijelaskan Aspidum Kajati Bengkulu,Herwin Ardiono selama periode januari sampai juli 2024 perkara yang ditangani meningkat paling mendominasi adalah kasus Narkotika dibidang pidum. Jika tahun lalu satu bulan menangani 10 sampai 15 perkara tahun 2024. Dalam satu hulan menangani sampai 30 perkara.
Sedangkan penyelesaian perkara melalui keadilan Restorative Justice ( RJ ) juga dilaksanakan Kejati Bengkulu dan Kajari Jajaran total 18 kasus telah diselesaikan melalui RJ selama tahun 2024. *** Rls. ( Budi. R )
