Salah satu warga desa yang ikut dalam kegiatan tanam padi Gogo tersebut, Beti Kaitaro mengatakan, kegiatan tanam padi Gogo di lahan tidur yang dilakukan pemerintah Provinsi Bengkulu ini sangatlah tepat sekali untuk mendorong masyarakat pulau Enggano memanfaatkan lahan kosong yang masih banyak terdapat di setiap Desa di Kecamatan Enggano.
Menurut wanita yang memiliki usaha toko kelontong ini, saat ini masyarakat di Kecamatan Enggano membeli beras dari luar Pulau Enggano.
Sedangkan jika semua lahan kosong bisa dimanfaatkan menjadi sawah warga, tentu untuk kebutuhan pokok seperti beras tidak perlu lagi membeli dari luar Pulau Enggano.
“Kami sangat senang dan berterima kasih atas dukungan dan kunjungan Gubernur Bengkulu dan juga bapak Danrem ke desa kami ini dalam rangka mengajak masyarakat di desa kami ini untuk memanfaatkan lahan tidur agar ditanami padi Gogo yang sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sini,” ujarnya.***. Rls. ( Budi ).