Gubernur Rohidin Mersyah memberikan arahan pada Rakor Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu.

oleh -1014 Dilihat

Bengkulu – eksisberita.com. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi dalam rangka sinkronisasi arah kebijakan dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) 2025, yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, di salah satu hotel kawasan Kota Bengkulu, (10/6).

Dalam amanatnya, Gubernur Rohidin menyatakan, pembangunan bidang ketransmigrasian dan ketenagakerjaan seperti dua sisi mata uang yang saling berhubungan, di mana pergerakan sektor ketransmigrasian akan selalu menggunakan sektor ketenagakerjaan.

Pada sisi ketenagakerjaan, jelas gubernur, dari kurang lebih 1,9jt jiwa ada sekitar 3-4 persen pengangguran, yang artinya ada sekitar 30 hingga 40 ribu orang pengangguran yang ada di Provinsi Bengkulu saat ini.

Untuk mengurangi angka pengangguran itu, kata gubernur, perlu diketahui penyebab pengangguran tersebut.

Jika faktor rendahnya kompetensi dan skill, maka perlu dibuatkan program untuk meningkatkan kompetensi dan skill tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Kalau ternyata pengangguran ini akibat kurangnya lapangan pekerjaan, maka perlu kerja sama dengan OPD teknis yang lain untuk mendorong terciptanya lapangan pekerjaan,” sampai Gubernur Rohidin.

Selain itu, lanjutnya, perlu dibuatkan program magang di perusahaan-perusahaan yang ada, begitu juga kolaborasi dengan perguruan tinggi untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa agar setelah lulus memiliki bekal keahlian untuk memasuki dunia kerja.

Kemudian, program dari pemerintah pusat seperti pelatihan-pelatihan bagi tenaga kerja,di sinilah bentuk mensinergikan dan mengkolaborasikan sehingga membentuk suatu gerakan, yakinlah hal itu bisa diatasi,” tegasnya.

Jika tidak ada gerakan yang nyata, maka ibarat main bola hanya menjaga gawang saja. Harus ada target untuk mengurangi angka pengangguran dengan berbagai gerakan dan program yang nyata dengan berkolaborasi bersama pihak terkait,” imbuhnya.